Roscosmos memantau pembangunan pelabuhan antariksa Vostochny tahap kedua dengan bantuan konstelasi satelitnya.
Di dunia nyata, Indonesia pernah memiliki dua orang astronot, Pratiwi Sudarmono dan Taufik Akbar. Keduanya gagal berangkat karena insiden pesawat ulang alik Challenger di tahun 1986.